RSUD Iskak Tulungagung Isolasi Satu Pasien yang Baru Pulang dari Korea

RSUD Iskak Tulungagung Isolasi Satu Pasien yang Baru Pulang dari Korea

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 20:31 WIB
pasien diduga corona di tulungagung
RSUD Tulungagung isolasi Pasien diduga terpapar Corona (Foto: Istimewa)
Tulungagung -

RSUD dr Iskak Tulungagung mengisolasi seorang pasien yang memiliki riwayat panas dan nyeri pascapulang dari negara terpapar virus corona, Korea Selatan.

Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto, mengatakan pasien rujukan asal Kediri tersebut menjalani perawatan, Sabtu (8/2/2020) siang. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), maka pasien langsung ditempatkan di ruang isolasi dengan pemantauan khusus dari tim dokter.

"Pasien tersebut (baru pulang) dari negara yang terpapar virus corona. Dia satu bulan di Korea Selatan. 5 Hari yang lalu pulang ke Indonesia kemudian di rumah badannya panas, nyeri saat menelan," kata Supriyanto saat dikonfirmasi.

Penanganan pasien itu dilakukan di Tulungagung, karena RSUD dr Iskak merupakan salah satu rumah sakit rujukan regional yang telah memiliki peralatan yang memadai, termasuk ruang isolasi.

"Perlakuan kami terhadap seperti itu kita harus lebih baik kita berlebihan perkiraan daripada kecolongan. Dia kami perlakukan sebagai orang yang terpapar virus corona, SOP-nya seperti itu," ujarnya.

Supriyanto menjelaskan pasien tersebut sebetulnya belum masuk kategori terpapar corona, sebab membutuhkan analisa mendalam dan harus diperiksakan sampel swap tenggorokannya ke Jakarta.

"Saya rasa ini hanya terduga saja, bukan positif," imbuhnya.

Sementara dokter yang menangani pasien, dr Mohammad Arfi mengatakan untuk memastikan status pasien tersebut membutuhkan waktu hingga beberapa hari ke depan. Sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan terdapat dua kriteria untuk virus corona yaitu orang dalam pantauan dan pasien dalam pengawasan.

"Kalau pasien dalam pengawasan mereka yang sudah ada nyeri ada gejala-gejala flu like syndrome ada lebih dari 38 derajat, sudah ada gejala-gejala, tanda-tanda pneumonia dan juga ada riwayat ke negara China Wukan atau negara-negara yang sudah terpapar dengan virus Corona," kata Arfi.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan sementara pasien yang diisolasi tersebut kini mulai membaik. Riwayat panas yang sempat terjadi saat ini telah turun, selain itu hasil rontgen juga tidak menunjukkan adanya pneumonia.

"Pasien tidak sesak, stabil, hasil lab normal, foto rontgen juga normal semua. Saat ini pasien kami bantu cairan infus sama simptomatis," kata Arfi.

Pihaknya menduga pasien asal Kediri itu hanya menderita radang tenggorokan, namun untuk kepastiannya, tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan swap tenggorok dari Jakarta.

Di sisi lain Direktur RSUD dr Iskak, Supriyanto meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat Tulungagung dan sekitarnya juga tidak perlu takut saat ada petugas medis yang memakai pakaian mirip astronot.

"Jangan panik, karena mungkin tadi lihat karyawan rumah sakit pakai baju kaya astronot. Karena SOP kami begitu. Biasa saja, yang penting adalah menjaga hidup sehat, masuk rumah harus cuci tangan dengan sabun," imbau Supriyanto.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.