Jatim Hari Ini: Ki Sabdo Jagad Royo Punya Obat Virus Corona dan Risma Cabut Laporan

Warga Jatim Tawarkan Obat untuk Sembuhkan Virus Corona — Foto: Istimewa

Surabaya -

Hari ini beberapa berita dari Jawa Timur menyita perhatian pembaca. Yakni tentang paranormal asal Surabaya Ki Sabdo Jagad Royo menyebut telah menemukan obat penyembuh virus corona. Dan Wali Kota Risma telah mencabut laporan penghinanya, Zikria Dzatil.

Ki Sabdo Jagad Royo mengaku tak menyangka mendapat petunjuk bisa dari Allah SWT. Awalnya, dia sedang berdoa memohon petunjuk dan tiba-tiba mendapatkan petunjuk tentang virus Corona.

"Awal saya menemukan obat virus Corona itu awalnya semua itu saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saya memohon terus memohon, padahal saya tidak memohon tentang petunjuk virus corona, bukan, tapi tiba-tiba aku dikasih," kata Ki Sabdo kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

Ki Sabdo menceritakan jika obat ini bukan lah obat herbal. Namun, obatnya diracik dari bahan-bahan kimia seperti obat pada umumnya.

"Obatnya bukan dari herbal, dari kimia," tambahnya.

Ki Sabdo mengatakan ahli spiritual seperti dirinya kerap diidentikkan dengan cara penyembuhan herbal. Namun, obatnya ini berbeda karena merupakan petunjuk Allah. Bahkan, Ki Sabdo mengatakan obat temuannya ini bisa diuji di laboratorium.

Sementara yang lebih mengejutkan dan ditunggu pembaca yakni, Risma mencabut laporan netizen yang menghinanya, Zikria Dzatil.

Surat pencabutan laporan itu diantarkan Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati ke Polrestabes Surabaya. Ira mengatakan dirinya mengantar surat pencabutan laporan ini pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Surat pencabutan laporan ini diterima langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.

Ira mengatakan pencabutan laporan ini karena Zikria sudah dua kali mengirim surat permohonan maaf kepada Risma melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho.Dalam dua surat itu, Zikria telah meminta maaf secara khusus kepada Risma dan kepada seluruh warga Kota Surabaya.

"Pada intinya, karena sudah ada permohonan maaf dari yang bersangkutan, makanya bu wali mengajukan surat pencabutan laporan ini," kata Ira dalam keterangan pers yang diterima detikcom di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

Halaman 1 2

Selanjutnya