Permukiman yang terdampak antara lain Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang (300 keluarga); Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan (30 keluarga), dan Desa Miyono, Kecamatan Sekar (3 keluarga). Kemudian di Kecamatan Gondang, banjir terjadi di Dusun Dodol, Desa Pajeng. Banjir menggenangi rumah 23 keluarga.
Lalu Jalan PUK mengalami tanah longsor dan retak sepanjang 7 meter di Dusun Trenggulunan. Jalan tersebut menghubungkan Desa Jari dan Pragelan. Sementara itu, di Desa Gondang ada 142 keluarga yang terdampak.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Dander, tepatnya di Desa Sumberarum dan Kunci. Jalan Bojonegoro-Nganjuk juga tergenang dengan ketinggian 10-30 cm sepanjang 1 km. Kemudian di Dusun Jepar, Desa Dander, terdapat rumah tergenang di RT 17, 18, 21, 22 dan 35.
Luapan air sungai juga merendam satu rumah di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, hingga mengalami kerusakan. Beruntung, kini banjir di Kecamatan Gondang, Temayang, Bubulan, Sekar, dan Dander sudah surut. Warga sibuk membersihkan rumah dari lumpur.
Tim BPBD bersama pasukan dari Polres Bojonegoro, SAR Brimob Kompi 3 Batalion C, dan Kodim 0813 turut membantu melakukan bersih-bersih pascabanjir. Tim tanggap bencana sejak tadi malam bergerak cepat menuju ke lokasi untuk membantu warga.
"Tim terpadu dari BPBD, Polres, Kodim dan Sar Brimob Kompi 3 Batalion C sudah turun sejak tadi malam di lokasi banjir. Mereka membantu warga dan membersihkan jalan dari lumpur," ucap Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, Selasa (4/2/2020).
(sun/bdh)