6 rumah yang diterjang angin kencang di Desa Parerejo mengalami kerusakan di bagian atap. 2 rumah rusak parah, sedangkan 4 rumah rusak sedang.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan parah, seluruh atapnya habis. Angin menghamburkan atap terbuat dari asbes ke segala arah.
Rumah lainnya yang beratap genting tanah juga porak-poranda. Pecahan genting berserakan di lantai dan halaman.
"Beruntung tak ada korban jiwa," kata Kapolsek Purwodadi AKP Sumarno, kepada detikcom, Senin (3/2/2020).
Sumarno menjelaskan sebelum peristiwa terjadi, wilayah Purwodadi turun hujan lebat. Hujan lebat juga disertai angin kencang.
"Sebelumya memang terjadi hujan lebat dan angin kencang," terang Sumarno.
"Nama-nama pemilik rumah masih didata," pungkas Sumarno.Saat ini anggota polisi, TNI dan petugas kecamatan sudah terjun ke lokasi untuk membantu warga yang rumahnya rusak. Petugas mulai melakukan pembersihan material rumah yang berserakan.
Selain merusak 6 rumah di Purwodadi, hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah di Pasuruan juga menyebabkan banyak pohon tumbang. Tercatat pohon tumbang terjadi di Beji, Bangil dan Gempol.
Simak Video "Tembok Wahana Wisata di Pasuruan Roboh Diterjang Hujan Angin"
[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)