Seorang pria bernama Susanto (31) alias Bodong tega merampok dan memperkosa dua perempuan di Semarang. Susanto dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang.
Saat dihadirkan di hadapan media, Susanto lebih sering menundukkan kepalanya, Senin (3/2/2020). Susanto mengenakan baju tahanan warna biru, bermasker dan dua tangannya diborgol.
Ketika ditanya dirinya menjawab singkat dengan suara yang sangat pelan. Ia dibantu petugas untuk berjalan karena luka tembak di kaki kanannya karena berusaha melawan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin mengatakan Susanto mengaku beraksi sebanyak tiga kali. Seorang korban di antaranya berhasil melarikan diri.
Susanto awalnya mengajak korbannya berkenalan lewat Facebook dengan akun Yowe Lowe. Setelah berkomunikasi lewat Facebook, komunikasi berlanjut ke WhatsApp. Mereka kemudian bertemu di Kota Lama Semarang dan Susanto mengajak korban ke rumah kosong di Bandarharjo, Semarang Utara.
"Mereka bertemu kemudian terjadi pencurian disertai kekerasan dan pemerkosaan," kata Asep.
Pelaku mengancam korban dengan pisau kemudian diikat, korban yang tak berdaya dinodai. Aksi kejinya itu belum selesai, Susanto ternyata juga membawa kabur dompet dan motor korban.
"Akibat kejadian ini korban mengalami luka secara fisik dan akibat pemerkosaan," ujar Asep.
"Di bawah ancaman senjata tajam, korban diikat dan diperkosa, di rumah kosong di Bandarharjo," lanjut Asep.
Pelaku ditangkap di Karawang, Jawa Barat hari Jumat (31/1) lalu. Setelah ditangkap, pelaku ternyata mengaku ini bukan aksi pertamanya, namun sudah ketiga kalinya. Dari tiga aksinya, salah seorang korban berhasil melarikan diri.