Sembilan mahasiswa yang pulang dari China sudah bisa pulang ke rumah masing-masing di Probolinggo. Sebelumnya mereka menjalani observasi di RSUD Waluyojati.
Kadinkes Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, ada 13 mahasiswa dari China yang sempat menjalani observasi di RSUD setempat. Seorang mahasiswa dipulangkan lebih dulu setelah dinyatakan bebas dari Virus Corona.
"Karena sudah melewati masa observasi dan dinyatakan sehat, seorang mahasiswa sudah kami pulangkan. Dan hari ini menyusul 9 orang lainnya. Tersisa dua mahasiswa karena masih dalam masa observasi," terang dr Anang, Senin (03/2/2020).
Dr Anang menjelaskan, seluruh mahasiswa yang menjalani observasi bukan dari Kota Wuhan, China. Namun berasal dari QuzhoU dan Fuzhou. Menurutnya, dua kota itu berjarak sekitar 900 kilometer dari Kota Wuhan.
Menhub: Penerbangan Dari dan Ke China Ditunda Mulai 5 Februari 2020:
Direktur RSUD Waluyojati Kraksaan, dr Mansur menegaskan, para mahasiswa yang menjalani observasi berstatus orang dalam pemantauan. Bukan sakit.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah dipulangkan nanti, sembilan mahasiswa itu akan terus dilakukan pemantauan. Yakni dengan melibatkan Puskesmas yang ada di tempat tinggal pihak bersangkutan.
"Perlu digarisbawahi, mereka yang menjalani observasi bukan berarti sakit. Namun dalam status pemantauan, hingga masa observasi selesai sekitar 14 hari sejak pulang dari China," paparnya.
Ia memastikan semua mahasiswa yang dipulangkan hari ini dalam kondisi sehat. Hal itu dibuktikan, dengan serangkaian pemeriksaan dan tes kesehatan. Proses pemulangan 9 mahasiswa berlangsung tertutup.