Prostitusi terselubung di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto dibongkar. Polisi meringkus seorang muncikari yang selama 6 bulan menjajakan janda muda ke pria hidung belang.
Praktik prostitusi terselubung ini beroperasi di villa Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di desa ini banyak terdapat villa yang disewakan kepada para wisatawan. Kampung ini dekat dengan wisata pemandian air panas Padusan dan kolam renang Ubalan.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Dapot Parlindungan mengatakan praktik prostitusi ini terungkap berkat informasi dari masyarakat sekitar. Pihaknya pun menerjunkan tim untuk menyamar menjadi pemesan jasa esek-esek dari muncikari.
"Kami dapat informasi ada muncikari di villa Padusan. Kami tangkap pelaku atas nama AA alias Dika alias Dikol. Dia menawarkan perempuan ke pria hidung belang," kata Feby saat jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2020).
Muncikari tersebut yaitu Aditya Afandi (18), warga Dusun/Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Dia diringkus di salah satu villa di Desa Padusan pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Feby menjelaskan, sehari-hari Aditya menjadi calo vila di Desa Padusan. Untuk menambah penghasilannya, tersangka menawarkan jasa janda muda kepada para tamu villa.
"Perempuan statusnya janda. Tersangka menawarkan perempuan itu ke tamu dengan menunjukkan foto di ponselnya. Setelah sepakat, tamu diminta membayar," terangnya.
Simak Video "Anak 15 Tahun Hilang, Ditemukan di Tempat Prostitusi"