Tinjau Lokasi Banjir Baleendah, Ridwan Kamil Nyebur Tak Mau Pakai Perahu

Kabupaten Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dia sampai rela basah-basahan untuk melihat kondisi banjir secara langsung.

Pantauan detikcom, Selasa (28/1/2020), meski diguyur hujan deras, Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--blusukan dengan mengitari bantaran Sungai Cisangkuy di Kampung Kulalet, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah. Seperti diketahui, Sungai Cisangkuy merupakan anak sungai yang memberikan suplai air terbesar ke Sungai Citarum dibanding anak sungai lainnya.

Sambil berjalan di bantaran sungai yang penuh lumpur, sesekali Kang Emil mengeluarkan ponselnya dan memotret aliran sungai yang biasa meluap ke permukiman saat tinggi muka air naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh jadi seperti ini ya kondisi Sungai Cisangkuy," kata Kang Emil kepada petugas BBWS Citarum.

Kang Emil berhenti sejenak di pompa air yang ada di bantaran sungai tersebut. Setelah melihat pompa air, ia bersama rombongan BPBD Jabar dan BBWS Citarum kembali berjalan di bantaran sungai untuk melihat pintu air. Saat sampai di lokasi, ia menyapa warga dan mendengarkan keluhan warga terkait banjir yang terjadi.

"Pak, kalau air sungainya sudah turun, air di permukiman juga ikut turun. Pasalnya, ini pintu airnya," kata seorang warga bernama Mbah Edi kepada Kang Emil.

Kang Emil kemudian melanjutkan peninjauannya. Dia melihat genangan banjir yang ada di kampung tersebut hampir sejajar dengan TMA (tinggi muka air) Sungai Cisangkuy.

Setelah melihat pintu air, ia bersama rombongan langsung turun ke genangan banjir. Meski air sudah menyusut, genangan banjir di kampung tersebut masih sepaha orang dewasa.

"Mana, saya mau lihat permukimannya," kata Kang Emil.

Simak Video "Banjir Genangi Cilegon, Wali Kota Singgung Drainase Tol"

[Gambas:Video 20detik]

Ia memilih turun langsung ke genangan air, meski warga menawari orang nomor satu di Jabar ini naik perahu. "Nggak masalah, biar tahu saya kedalamannya," ujar Kang Emil.

"Cukup dalam ternyata," teriak Kang Emil sambil tetap berjalan ke tengah pemukiman warga.

Kepada awak media, ia mengatakan, sebelum ke lokasi banjir Baleendaah, terlebih dulu meninjau lokasi banjir dan longsor Sukajaya, Bogor. Selain itu, dia menyebut Wakil Gubernur Jabar pagi tadi mengunjungi pengungsian di shelter Desa Dayeuhkolot.

"Tadi pagi saya ke Sukajaya, Bogor. Kemudian Pak Wagub juga sudah meninjau lokasi pengungsian. Saya langsung ke sini, Pak Wagub ke sisi sosial, saya ke sisi engineering-nya," ujarnya.

Kang Emil mengungkapkan proyek terbesar untuk mengatasi permasalahan banjir Sungai Citarum adalah Kementerian PUPR membuat floodway Sungai Cisangkuy.

"Proyek terbesar adalah mengalihkan aliran Sungai Cisangkuy yang memang penyuplai air terbesar ke Citarum. Tapi baru selesainya tuh bulan Oktober karena belum selesai 100 persen air Sungai Cisangkuy masuk ke Citarum," jelasnya.

"Kalau bulan Oktober selesai, 90 persen alirannya teralihkan, tidak ke arah Baleendah dan Dayeukolot. Mudah-mudahan itu menjadi harapan buat warga," tambahnya.

Sebelum meninggalkan permukiman warga, Kang Emil memberikan bantuan logistik kepada warga yang diterima langsung Lurah Andir Saep.

Ia mengucapkan permintaan maaf kepada warga bila banjir masih terjadi. "Kami meminta maaf kepada warga, banjir masih terjadi, mudah-mudahan setelah Oktober ada pengurangan signifikan," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya