Mereka mulai memborong amplop untuk angpao, lampion, stiker keberuntungan dan hiasan ruangan. Tak hanya hiasan, stand penjualan kue juga ramai dikunjungi. Mereka menyerbu makanan berupa kue keranjang, kacang hingga permen khas warga tionghoa untuk perayaan imlek.
Sing Sing (52) warga Klampis, Surabaya mengaku datang ke Pasar Atom untuk beli berbagai kebutuhan untuk perayaan imlek.
"Makan ini wajib kalau Imlek. Ada tujuh yang wajib dibeli, mulai manisan, coklat, permen," kata Sing-Sing kepada detikcom, Senin (20/1/2020).
Sementara Edi, pemilik salah satu stand kue mengaku penjualannya di Imlek tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Ada peningkatan sedikit dibanding tahun lalu, memang barang agak mahal," kata Edi
Edi juga mengakui, jika para pembeli di tempatnya berburu banyak kue-kue kacang dan permen untuk perayaan Imlek tahun ini. Barang dagangan yang dijual mulai harga terendah Rp 25 ribu hingga 30 ribu/plastik.
"Kalau kue Keranjang harganya mulai Rp 25 ribu/plastik," ujar Edi.
Edi mengakui jika standnya mulai ramai dan banyak dikunjungi sejak dua minggu terakhir jelang Imlek.
Hal yang sama disampaikan oleh Aida (32) pejualan pernak-pernik mulai amplop untuk angpao, lampion, stiker kebetuntungan dan hiasan ruangan meningkat jelang imlek.
"Kalau dibandingkan tahun lalu ada peningkatan," kata Aida.
Aida menambahkan pernak-pernik yang dijual di standnya mulai harga terendah Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu/plastik. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini