Kabar meninggalnya Alfira ini dibenarkan tetangga ibunda Alfira, Zuli. Zuli mengaku Alfira meninggal dunia pukul 11.00 WIB. "Nggeh mas, Dik Alfi meninggal dunia pukul 11.00 WIB. Semoga tidak ada yang seperti Alfi lagi berikutnya di desa kami," kata Zuli tetangga rumah saat ditanya wartawan.
Zuli menambahkan Alfira sudah dimakamkan di pemakaman Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara Camat Karanggeneng, Bakti Aprianto juga membenarkan meninggalnya Alfira.
Balita dari Dwi Novita (29) ini didiagnosa menderita gizi buruk Marasmus. Kondisi terahir sebelum dirujuk ke Surabaya, Alfira belum bisa menyerap makanan dengan baik sehingga tim medis RSUD Soegiri khawatir dengan perkembangan Alfira dan merujuk Alfira ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Yany Khoirurakhmawati, salah seorang dokter yang ikut menangani selama dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan mengatakan, Alfira mengalami malabsorbsi atau tubuhnya tidak bisa menyerap makanan dengan baik.
"Sehingga butuh penatalaksanaan dan evaluasi lebih lanjut di rumah sakit yang memiliki peralatan dan spesialisasi lebih," ujar dia. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini