Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Budi Wignyo Siswoyo membenarkan putri Dwi Novita (29), warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, ini dirujuk ke Surabaya. "Iya, kemarin sore (Dirujuk)," kata Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignya Siswoyo kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).
Dokter yang menangani Alfira, dr Yany Khoirurakhmawati mengatakan, Alfira dirujuk ke Surabaya berdasarkan hasil evaluasi dari dokter yang merawat. Tim dokter yang mengevaluasi menyatakan ada malabsorbsi.
"Malabsorsi adalah kondisi di mana makanan tidak diserap oleh tubuh dengan baik," terangnya.
Karena ada kelainan ini, lanjut dia, sehingga butuh evaluasi lebih lanjut di rumah sakit dengan peralatan lebih baik dan spesialisasi lebih. Saat ditanya penyebabnya, Yany mengaku bisa banyak hal.
"Penyebabnya banyak. Bisa karena lambungnya, atau ususnya, hormon pencernaannya," paparnya.
Balita Meilani Alfira mengalami gizi buruk. Sang anak hanya berbobot 4 kg padahal idealnya balita yang menginjak usia 2 tahun memiliki berat badan 12 kg. Alfira diketahui masuk RSUD dr Soegiri Lamongan, Sabtu (11/1) lalu.
Simak Video "Tolong! Balita Alfira Gizi Buruk, Tubuhnya Sangat Kurus"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini