"Ndak boleh, silakan dilaporkan ke saya nanti saya tindak tegas. Tindakannya yang pertama akan kita cukur. Tindakan disiplin macam-macam. Ada tindakan administrasi, ada juga secara fisik. Seperti kita kita cukur pendek, tergantung atasannya," lanjutnya.
Sementara saat disinggung terkait Bripda Firman yang memiliki potongan Mohawk, Arif menyebut pihaknya masih menelusuri. Penelusuran ini terkait dari jajaran mana Firman berasal.
"Ini kami lagi cek personelnya dulu, apakah dia dari Polres apa dari Polda, nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami lakukan tindakan disiplin," ungkapnya.
Sedangkan di Polda Jatim, Arif mengakui beberapa bulan lalu pernah menindak polisi yang memiliki rambut Mohawk. "Ada (yang berambut mohawk). Tapi ndak banyak di polda. ada beberapa bulan yang lalu, sudah lama. Makanya ini baru saya cek, belum tahu anggota yang mana. Saya benarkan memang ada berita seperti itu," lanjutnya.
Sebelumnya, dari data yang diterima detikcom, berdasarkan Sprin Kadivpropam Polri Irjen Pol Sigit Widiatmono pada tanggal 7 Januari 2020, Biro Provos Divpropam Polri telah membentuk Tim Patroli medsos untuk melakukan pengawasan dan monitoring penggunaan medsos anggota dan PNS Polri dan akan melakukan peneguran dan tindakan disiplin anggota yang berperilaku buruk di medsos.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini