"Awalnya kami khawatir, bagaimana kondisi anak-anaknya. Karena sudah lama tidak keluar rumah. Ketika pengecekan kemarin, empat anaknya ada, kondisi badannya semua kurus dengan badan kurang menerima sinar matahari," aku Suko.
Ditambahkan Suko, bukti adanya dugaan penyekapan yang dilakukan Artimunah tidak nampak di tempat tinggal mereka.
"Ketika saya masuk rumahnya bersih, kalah rumah saya. Kamar-kamar yang ditempati anak-anaknya juga bersih, artinya jika benar ada penyekapan tentu tidak seperti itu," imbuh Suko.
Pihaknya tengah berusaha menelisik motif di balik satu keluarga itu memilih untuk mengisolir diri di dalam rumah. Termasuk menunggu hasil pemeriksaan psikiater dari RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang.
"Ketika saya masuk rumahnya dan bertemu anak nomor pertama. Dia berkata bahwa mereka memang berniat untuk menjaga ibunya," pungkas Suko.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini