.webp)
"Jadi status kepemilikan lahan sekolah ini masih milik perorangan, bukan milik negara," kata Camat Tanggul, Ghazali, Kamis (19/12/2019).
Dia menjelaskan, sertifikat tanah sekolah SDN Selodakon 03 masih atas nama seorang warga Dusun Tegal Paron, Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul. Padahal, agar sekolah itu bisa direhabilitasi, tanah tersebut harus milik pemerintah.
"Status tanah harus milik pemerintah. Sebab kalau milik perseorangan, nanti kalau tanahnya diminta pemiliknya terus bagaimana?" kata Ghazali.
Baca juga: Lagi, Atap Kelas SDN di Jember Ambruk |
Oleh karena itu, menurut Ghazali, status kepemilikan tanah harus dialihkan dulu menjadi milik negara atau pemerintah. Setelah itu, barulah pihak sekolah bisa mengajukan proposal rehab.
"Sebenarnya sudah sebulan lalu saya tahu kondisi sekolah ini yang memang perlu segera direhab. Tapi setelah saya laporkan ke Dinas Pendidikan, ternyata usulan rehab terkendala status kepemilikan tanah," terangnya.
Ghazali berharap pihak terkait, khususnya Dinas Pendidikan, bisa segera menyelesaikan status kepemilikan tanah sekolah tersebut. Sehingga sekolah itu bisa segera direhab.
"Kalau rehab menggunakan dana pemerintah, memang status kepemilikan tanah harus jelas dulu. Kita berharap ini bisa diselesaikan, sehingga ketika sudah direhab tidak timbul persoalan karena status tanahnya juga sudah milik negara," pungkas Ghazali.
Tonton juga video Murid SD di Polman Belajar di Kelas yang Nyaris Ambruk:
(fat/fat)
