"Terjadi sekitar pukul 21.30 WIB atau Rabu (18/12) malam," kata salah seorang guru SDN Selodakon 03, Ponco Riyanto, Kamis (19/12/2019).
Menurut Ponco, tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun kejadian ini mengganggu kegiatan belajar siswa.
"Untuk sementara, siswa kelas 1 dan 2 kita jadikan satu. Demikian juga kelas 3 dan 4. Untuk kelas 5 satu ruangan sendiri, sedangkan kelas 6 kita tempatkan di perpustakaan," terangnya.
Ponco menjelaskan, bangunan SDN Selodakon 03 memang sudah rapuh. Atap penyangga genting sudah terlihat lapuk.
"Terakhir direhab kalau tidak salah tahun 2008. Jadi memang sudah 11 tahun. Kondisi kayu atap sudah mulai lapuk," katanya.
Bahkan sejak sebulan yang lalu, ruang kelas 4, 5 dan 6 sudah tidak digunakan lagi untuk proses belajar mengajar. Sebab kondisi kayu atapnya sangat mengkhawatirkan.
"Yang dipakai adalah ruang kelas 1, 2, 3 dan ruang perpustakaan," kata Ponco.
Dia berharap segera ada rehab untuk kelas yang atapnya roboh dan kelas yang sekarang ini dikosongkan. Sehingga kegiatan belajar siswa bisa kembali normal.
"Mudah-mudahan bisa segera direhab. Sehingga proses belajar siswa bisa berjalan lancar," pungkas Ponco.
Tonton juga video Puting Beliung Terjang Boyolali, 1 Orang Tewas Tertimpa Gedung Ambruk:
(fat/fat)











































