"Tidak bunyi sirine peringatan ada kereta melintas di perlintasan itu. Keretanya juga tidak membunyikan klakson," terangnya.
Sadar dalam bahaya besar, istri dan kedua putra Sargono bergegas keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Sementara Sargono masih berusaha memundurkan mobilnya agar tidak dihantam KA. Saat itu, mesin mobilnya dalam kondisi tetap menyala.
Beruntung warga Dusun Karangnongko, Sahuri (54) yang saat itu melintas di lokasi menyelamatkan Sargono. Dia menarik paksa Sargono untuk keluar dari kursi kemudi. Pasalnya, KA sudah sangat dekat.
"Baru dua langkah keluar dari mobil, kereta sudah menghantam mobil saya. Alhamdulillah saya dan keluarga selamat," ujarnya.
Putra Sargono, Rusdi menuturkan, dia mendengar suara benturan sangat kencang saat lokomotif KA Wijaya Kusuma menghantam mobilnya. Mobil itu terseret ke arah barat hingga hancur. Mobil terhenti dengan posisi terguling sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini