Jelang Pilkada, Bawaslu Blitar Launching 5 Kampung Antipolitik Uang

Jelang Pilkada, Bawaslu Blitar Launching 5 Kampung Antipolitik Uang

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 08:39 WIB
Kampung Antipolitik Uang di Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Bawaslu Kabupaten Blitar me-launching Kampung Antipolitik Uang. Kegiatan ini untuk menangkal penyakit demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Ada lima Kampung Antipolitik Uang yang diresmikan. Yakni di Kecamatan Doko, Sutojayan, Kanigoro, Sanankulon dan Ponggok.


Lima kecamatan ini dipilih karena dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya ditemukan beberapa pelanggaran. Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Hakam Sholahudin mengatakan, lima kecamatan itu dijadikan pilot project untuk menangkal penyakit demokrasi. Yakni politik uang.

"Kelima kampung politik antiuang itu kami jadikan pilot project. Karena dari pengalaman Pemilu sebelumnya, ada temuan pelanggaran. Namun ada partisipasi warga juga untuk ikut melakukan pengawasan," kata Hakam pada detikcom, Jumat (6/12/2019).



Bobby-Gibran Siap Maju Pilkada, PAN: Anak Tukang Bakso Saja Boleh:



Pelanggaran itu, lanjutnya, seperti di Kecamatan Ponggok, ada ASN mencoblos dua kali sehingga berpotensi dilakukan pemilihan suara ulang (PSU). Kemudian di Kecamatan Kanigoro juga ditemukan kasus yang sama.

"Dengan kampung politik anti uang ini, sebagai sarana edukasi pada warga. Dari situ kami akan menyusun indeks kerawanan pemilihan sebagai salah satu patokan untuk menyusun strategi pengawasan," jelasnya.


Potensi kerawanan, menurut Hakam, tersebar merata di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Apalagi jika petahana maju kembali dalam ajang kontestasi. Ini juga berpotensi menimbulkan kerawanan yang melibatkan ASN.

"ASN itu punya pengaruh dan gampang dipengaruhi. Makanya kemarin kami lakukan sosialisasi agar ASN benar-benar netral dalam Pilkada serentak 2020 mendatang," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.