"Ini saya barusan dapat WA (WhatsApp) dari staf kecamatan, katanya atap kantor kecamatan tiba-tiba ambruk. Padahal masih ada tukang yang mengerjakan (rehab atap) itu," kata Kapolsek Jenggawah AKP Prayitno, Selasa (3/12/2019).
Ia belum mengetahui secara pasti kronologi ambruknya atap kantor kecamatan tersebut. Demikian juga identitas tukang yang tertimpa atap.
"(Korban) sudah dibawa ke puskesmas. Ini saya baru keluar dari Polres Jember menuju ke TKP," sambung Prayitno.
Salah seorang warga setempat Mujiono mengatakan rehab atap kantor sudah berlangsung sekitar 2 bulan. Atap kantor yang ambruk berbahan galvalum.
"Kejadiannya cepat. Di lokasi renovasi bangunan itu tidak boleh dilewati orang. Hanya pekerja yang berada di wilayah gedung yang direnovasi itu," kata Mujiono.
Baca juga: Angin Kencang Rusak 30 Bangunan di Mojokerto |
Ia mengatakan, ambruknya atap terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Mungkin atap galvalumnya itu yang tidak kuat, akhirnya ambruk," imbuhnya.
"Korbannya satu orang, tapi saya tidak tahu apakah luka parah atau bagaimana. Karena tertimpa atapnya langsung dan dibawa ke puskesmas sekarang," pungkasnya.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini