Siswa SDN Gentong Pasuruan Kembali Belajar Normal Usai Atap Ambruk

Siswa SDN Gentong Pasuruan Kembali Belajar Normal Usai Atap Ambruk

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 13:12 WIB
Siswa SDN Gentong mulai belajar normal (Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Dua puluh hari setelah insiden SDN Gentong ambruk di Pasuruan, para pelajar mulai melakukan kegiatan belajar-mengajar. Mereka sudah mengikuti kegiatan dengan normal.

Pantauan detikcom di sekolah sementara, Madrasah Diniyah Al-Islamiyah Al-Ghofuriyah, para siswa menempati ruang-ruang kelas yang ada. Proses belajar dilakukan setelah lebih dari seminggu mereka mendapatkan pemulihan trauma secara intensif.

Siswa dibagi dalam dua shift, pagi dan siang. Dua shift diberlakukan karena ruang kelas hanya enam, sementara yang dibutuhkan 12 kelas.


Para siswa mengikut proses belajar-mengajar dengan normal. Mereka gembira dan sudah bisa belajar dengan tenang. Di dalam ruang kelas, mereka bersemangat mendengarkan pelajaran maupun mengerjakan tugas dari guru.

"Meski sudah masuk normal, pelajaran yang diberikan belum penuh. Mungkin sekolah masih belum mau membebani siswa," kata salah seorang wali murid, Iwan Nurhidayat, di lokasi, Senin (25/11/2019).

Selama lebih dari sepekan setelah peristiwa atap SDN Gentong ambruk, para siswa diberi pemulihan trauma oleh relawan dan dinas. Mereka diberi berbagai hiburan, permainan, hipnoterapi, hingga diajak peragaan busana.

Siswa kelas II dan V yang terdampak langsung gedung ambruk sejak awal diberi perhatian serius. "Alhamdulillah, para siswa kelas II dan V mulai pulih kejiwaannya. Namun tetap dipantau," kata seorang guru.

Gedung SDN Gentong yang atapnya ambruk terdiri atas empat kelas, yakni II-A, II-B, V-A, dan V-B. Rata-rata memiliki 30 siswa. Saat kejadian, seluruh siswa kelas II sedang mengikuti kegiatan belajar-mengajar, sementara siswa kelas V sebagian berada di luar ruang kelas mengikuti kegiatan olahraga.


Insiden SDN Gentong ambruk terjadi pada Selasa (5/11). Peristiwa ini menewaskan dua orang, yakni seorang siswa dan seorang guru. Selain itu, belasan lainnya mengalami luka-luka terkena reruntuhan.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.