"Bisa Mpu Sindok atau Airlangga hingga Kerajaan Kediri," tandasnya.
Hari ini, Pemkab Nganjuk juga mendatangi lokasi untuk melihat proses ekskavasi. Harapannya, kelak lokasi tersebut bisa menjadi destinasi wisata.
"Tadi Pak Wakil Bupati (Marhaen Djumadi) datang menyaksikan proses ekskavasi," lanjutnya.
Bangunan peninggalan pramajapahit di Nganjuk itu diperkirakan berupa saluran air. BPCB Jatim sudah melakukan ekskavasi sejak Rabu (20/11). Tumpukan bantu bata itu ditemukan awal Oktober lalu di tanah milik Rudi (40).
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini