Riyanto (36), salah satu pekerja Dinas PU Surabaya menemukan granat tersebut sekitar pukul 7.00 WIB. Saat itu semua pekerja baru mulai mengeruk kali.
"Tadi pas kerja gali pukul 7.00 WIB. Pas penggalian sungai dapat 3 karung. Kemudian pas karung ketiga diangkat tahu-tahu dapat granat nanas itu," kata Riyanto kepada detikcom di lokasi, Senin (18/11/2019).
Saat ditemukan, lanjut Riyanto, granat dalam keadaan kurang jelas. Sebab kondisinya sudah karatan. Untuk meyakinkan, ia dan pekerja lainnya kemudian mencucinya dan baru diyakini bahwa benda tersebut merupakan granat berbentuk nanas.
"Pas saya temukan di bawah kali itu kurang jelas. Tapi pas dicuci kelihatan jelas granat nanas. Kita kemudian laporan ke pimpinan dan menghentikan dulu pekerjaan kita," terang Riyanto.
Mengetahui ada granat di kali, Polsek Simokerto kemudian memberikan police line di sekitar area jembatan dan kali. Hal itu untuk mencegah masyarakat yang penasaran untuk melihat.
Polsek Simokerto kemudian menghubungi dan menunggu tim inafis Polrestabes Surabaya serta Gegana Polda Jatim. Evakuasi granat dilakukan sekitar pukul 11.20 WIB.
"Kami panggil indentifikasi dari polrestabes dan gegana dan saat ini sudah diamankan dari tim gegana," terang Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati.
Ia membenarkan jika granat tersebut sudah karatan. Mengenai aktif atau tidaknya granat tersebut, pihaknya menyerahkan kepada tim gegana.
"Kami juga belum bisa menduga itu peninggalan dari mana. Kita serahkan saja kepada tim gegana," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini