Berharap Rida Kiai, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Tolak Santunan

Berharap Rida Kiai, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Tolak Santunan

Aprilia Devi - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 13:14 WIB
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syafie, secara resmi menyatakan operasi SAR di lokasi runtuhnya bangunan mushalla ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025 setelah sembilan hari penuh operasi tanpa henti dengan total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny ditutup. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta -

Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny memberikan uang santunan kepada keluarga korban atau wali santri. Namun ada keluarga korban yang menolak santunan ini karena berharap rida kiai Ponpes.

Dewan Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KHR Muhammad Ubaidillah Mujib, mengungkapkan santunan itu diberikan sebagai bentuk rasa dukacita sekaligus permohonan maaf kepada keluarga korban.

"Kami turut berbelasungkawa. Semoga almarhum Sholeh wafat dalam keadaan husnulkhatimah, karena meninggal saat salat dan dalam posisi sebagai penuntut ilmu," kata pria yang akrab disapa Kiai Mamad, dilansir detikJatim, Senin (6/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, santunan juga diberikan sebagai biaya ganti kargo untuk pemulangan jenazah santri ke kampung halamannya. Salah satunya santri bernama Sholeh, yang berasal dari Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka.

Santunan itu sempat diterima oleh pihak keluarga, tapi dikembalikan lagi Abdul Fattah, kakak kandung almarhum Sholeh. Ia mengaku mengembalikan santunan tersebut karena hanya ingin mendapatkan rida dari para kiai dan guru di Ponpes Al Khoziny.

"Kami tidak mau menerima santunan itu bukan karena apa-apa, hanya ingin mendapatkan ridanya kiai dan guru di pesantren," ungkap Abdul.

"Semoga doa dan rida beliau menjadi keberkahan bagi almarhum dan keluarga kami yang ditinggalkan," tandas Abdul.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video Update Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 104 Selamat, 67 Meninggal

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads