125 Santri di Ponorogo yang Keracunan Dibawa ke Dua RS dan Puskesmas

Seorang santri yang keracunan dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti

Ponorogo - Sebanyak 125 santri Pondok Pesantren Darul Fikri di Ponorogo keracunan. Mereka dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, RS Aisyiyah, Puskesmas Ngrandu dan Puskesmas Kauman.

Kepala RSUD, Made Jeren mengatakan, pihaknya menerima 65 pasien keracunan pada Minggu (17/11) malam. "Sebanyak 40 santri rawat jalan, 25 santri rawat inap," tutur Made saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Senin (18/11/2019).

Made menambahkan, 25 pasien tersebut dirawat di Ruang Mawar dan Delima. Pasien mengeluhkan sakit pada bagian perut dan pusing.

"Ada yang mengeluh pusing, ada yang mengeluh mual," terangnya.

Seperti data yang dihimpun detikcom, selain 65 pasien di RSUD, ada 20 pasien yang dirawat di Puskesmas Ngrandu. Kemudian ada 23 pasien di Puskesmas Kauman dan 14 pasien di RS Aisyiyah.

"Tapi ini tadi 2 orang diperbolehkan pulang, sisanya 23 orang masih dirawat intensif," imbuhnya.

Salah seorang santri Fatimah menerangkan, awalnya mereka makan malam dengan menu ikan tongkol. Habis makan, mereka merasakan sakit pada bagian perut dan gatal-gatal.

"Kalau saya yang dirasa gatal di sebagian muka terus panas juga, pusing juga," imbuhnya.

Menurutnya, pihak ponpes langsung membawa semua santri yang keracunan ke rumah sakit dan Puskesmas. "Kemarin terasa sakit terus laporan, langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya