"Menurut yang bersangkutan nggak ada. Hanya iseng," kata Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad kepada detikcom, Selasa (12/11/2019).
"Katanya pas lihat customer masuk ruang ganti ya dia bilang ingin saja merekamnya. Kita nggak juga menemukan ada gangguan kejiwaan," Rasyad menambahkan.
Rasyad menambahkan, setelah diperiksa, tersangka juga tidak memiliki rekam jejak sebagai pecandu film-film porno.
"Nggak juga (kecanduan film porno). Sudah kita periksa di handphone-nya juga nggak ada," terangnya.
Adapun video hasil rekamannya itu, lanjut ia, hanya dibawa pulang dan disimpan sementara. Setelah puas menonton, tersangka kemudian menghapusnya.
"Dihapus setelah nonton. Tapi dari 6 kali aksinya, baru satu yang dihapus. Jadi yang kita amankan videonya sisa 5 video," tutur Rasyad.
"Tersangka ini anak tunggal. Dan selama ini di rumah hanya tinggal dengan ibunya saja," pungkasnya.
Simak juga video "Tok! APBD 2020 Surabaya Digenjot Rp 10,3 Triliun" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini