Saat Gen Z Meksiko Ramai-ramai Turun ke Jalan

Saat Gen Z Meksiko Ramai-ramai Turun ke Jalan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 06:19 WIB
Mexico City kembali bergolak pada Sabtu (15/11/2025) ketika ribuan warga memenuhi jalan-jalan utama ibu kota untuk memprotes memburuknya situasi keamanan dan maraknya kasus korupsi di negara tersebut. Aksi yang dimulai secara damai itu berubah tegang ketika demonstran mencoba mendekati Istana Nasional, pusat pemerintahan Meksiko. REUTERS/Toya Sarno Jordan
Demo di Meksiko (Foto: REUTERS/Toya Sarno Jordan)
Jakarta -

Ribuan orang di Meksiko turun ke jalan dengan membawa banner 'Generasi Z'. Mereka mengecam peningkatan kekerasan setelah adanya pembunuhan seorang wali kota yang disebut anti-kejahatan pada awal bulan ini.

Dikutip dari AFP, Reuters, Minggu (16/11/2025), sekelompok orang yang memakai penutup kepala merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional di Mexico City, tempat tinggal Presiden Claudia Sheinbaum. Peristiwa itu memicu bentrokan antara polisi anti-huru hara yang melepaskan gas air mata.

120 Orang Terluka

Otoritas setempat mengatakan setidaknya 120 orang terluka, dimana sebagian besar petugas polisi. Rinciannya 100 petugas polisi terluka, 40 di antaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit karena memar dan luka, sementara 20 pengunjuk rasa juga terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menangkap 20 orang karena pencurian dan penyerangan. Selain itu, polisi juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap penyerangan seorang jurnalis dari surat kabar La Jornada, yang menuduh petugas polisi berada di balik insiden tersebut.

Aksi lainnya juga digelar di berbagai kota di Meksiko, termasuk di negara bagian MichoacΓ‘n di Meksiko barat. Kemarahan massa dipicu atas pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, pada 1 November, yang ditembak mati di sebuah acara Day of The Dead.

ADVERTISEMENT

Beberapa demonstran di Mexico City melampiaskan kemarahan mereka kepada partai Sheinbaum, meneriakkan, 'Turun, Morena'. Demonstran lainnya menyerukan upaya negara yang lebih kuat untuk menghentikan kejahatan dan kekerasan, meneriakkan, 'Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya'.

Massa Gen Z

Kelompok yang menamakan dirinya 'Generasi Z Meksiko' yang menyerukan protes tersebut telah menyatakan dalam sebuah 'manifesto' yang beredar di media sosial bahwa mereka non-partisan dan mewakili pemuda Meksiko yang muak dengan kekerasan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Generasi Z merujuk pada orang-orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, tepat setelah generasi milenial, dan kelompok-kelompok protes di negara-negara lain di seluruh dunia telah menggunakan label tersebut untuk mendorong perubahan sosial dan politik.


Massa Kibarkan Bendera One Piece

Dilansir AFP, Minggu (16/11/2025), sejumlah demonstran membawa spanduk dan mengenakan topi yang memberi hormat kepada Carlos Manzo, Wali Kota Uruapan di negara bagian Michoacan yang dibunuh pada 1 November, usai memimpin perang melawan geng-geng pengedar narkoba di kotanya.

Para demonstran membentangkan spanduk bertuliskan "Kita semua Carlos Manzo". Massa juga membentangkan bendera bajak laut ikonis dari manga Jepang, One Piece, yang telah menjadi simbol protes kaum muda di seluruh dunia, dari Madagaskar hingga Filipina dan Peru.

Sheinbaum, yang berkuasa sejak Oktober 2024, mempertahankan tingkat penerimaan di atas 70 persen pada tahun pertamanya menjabat, tetapi menghadapi kritik yang semakin meningkat terhadap kebijakan keamanannya setelah beberapa pembunuhan besar-besaran.

"Ini adalah salah satu pemerintahan paling korup yang pernah kita miliki," kata Valentina Ramirez, seorang mahasiswa yang diwawancarai AFP.

"Ini adalah pemerintahan narkotika korup yang ingin membela para koruptor dan kartel, alih-alih membela rakyat," tambahnya.

Simak Video: Meksiko Ricuh, Guru-Buruh Bentrok dengan Polisi

Halaman 2 dari 2
(yld/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads