Dear Bupati Blitar, Tolong Pulangkan TKW yang Lumpuh di Arab Saudi

Dear Bupati Blitar, Tolong Pulangkan TKW yang Lumpuh di Arab Saudi

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 09:59 WIB
Posting-an soal TKW asal Blitar yang lumpuh di Arab Saudi (Foto: Tangkapan layar)
Blitar - Seorang wanita buruh migran Indonesia (BMI) asal Blitar terlunta-lunta di Riyadh, Arab Saudi. Ia lumpuh dan mengalami overstay di negeri orang.

Penggiat BMI di sana mengunggah kondisi wanita tersebut di akun medsosnya. Harapannya, Pemkab Blitar bisa mengupayakan kepulangannya ke kampung halaman.

Dalam akun Kang Dul, dilampirkan gambar seorang wanita berhijab duduk di kursi. Di depannya tampak alat penyangga jalan. Lalu dia lampirkan juga video pendek kondisi wanita itu yang kesulitan berdiri dan harus dibantu orang lain untuk berpindah posisi.


"Mohon doa untuk kesembuhan Ibu Anik Widayati (41) asal Maron, Blitar. TKW menderita kelumpuhan berstatus overstay. Beliau sudah 5 bulan seperti ini. Mengetuk pemerintah Kabupaten Blitar untuk membantu kepulangannya," demikian caption dalam unggahan tersebut seperti yang dilihat detikcom, Rabu (30/10/2019).

detikcom berusaha menghubungi Kang Dul dengan mengirim pesan pribadi. Ia kemudian memberikan data lebih detail tentang sosok Anik Widayati. Di profil medsosnya, Kang Dul menuliskan sebagai konsultan hukum forum peduli TKI. Nama aslinya Abdul Aziz Rasman.

"Iya benar, saya yang posting itu. Sekarang Ibu Anik saya tampung di sini. Saya sudah lapor KBRI di Riyadh dan mereka hanya menyarankan Ibu Anik dibawa ke rumah sakit," jawabnya melalui voice note di nomor pribadinya kepada detikcom.

Anik Widayati, lanjutnya, merupakan BMI ilegal bidang nonformal di Riyadh. Wanita asal Desa Maron, Kecamatan Srengat, ini berangkat ke Arab Saudi sejak 2009 menggunakan visa kerja. Dia overstay sejak tujuh tahun lalu. Soal kelumpuhan Anik, Aziz menyebut, itu akibat kecelakaan kerja yang telat ditangani tenaga medis.

"Ceritanya si ibu pernah jatuh dari tangga dua kali. Namun dibiarkan saja karena dia masih bisa berdiri dan berjalan lagi. Tapi sejak lima bulan lalu, dia mengeluh sakit di pinggangnya dan sulit berdiri," bebernya.

Aziz mendapat laporan dari beberapa BMI lainnya, dan menjemput Anik untuk dibawa ke tempat tinggalnya. Aziz lalu mendatangkan tukang pijat. Dengan harapan, Anik bisa disembuhkan dan pulang ke Indonesia dalam kondisi sehat.


Kasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Disnaker Kabupaten Blitar, Jarun, mengatakan pihaknya belum mendapat laporan resmi dari KBRI Riyadh. "Infonya harus ada surat resmi dari KBRI Riyadh sebagai dasar untuk laporan dan menindaklanjuti," ujarnya saat dimintai konfirmasi.

Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan akan mengkomunikasikan masalah ini dengan pihak terkait. "Matur suwun infonya, Mbak. Coba saya komunikasikan dengan yang terkait, ya," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.