Aliran Dana Hasil Prostitusi Online ke Para Muncikari PA Ditelusuri

Surabaya - Polisi saat ini tengah menyelidiki aliran dana kasus prostitusi online yang melibatkan PA finalis Putri Pariwisata, ke para muncikari. Kini, polisi tengah mengejar muncikari atau penyedia jasa pihak pertama.

"Hasil penyelidikan yang masih kita batasi untuk publik adalah aliran dana yang sudah mengalir ke penyedia jasa kedua. Sedangkan penyedia jasa utama ternyata lebih besar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada wartawan di mapolda, Selasa (19/10/2019).

"Jadi dana ini mengalir cukup besar ke penyedia utama, atau dikatakan adalah dia sebagai penyedia dari pada beberapa ikon terkenal. Ini masih dilakukan pengejaran," tambah Barung.

Baca juga: Muncikari Kantongi Keuntungan Rp 16 Juta Usai Jual Finalis Putri Pariwisata

Dibandingkan muncikari tangan pertama, muncikari tangan kedua dan artis atau model yang diendorse menerima uang lebih kecil. Barung menyebut muncikari tangan kedua hanya menerima sekitar Rp 17 juta.

"Yang bersangkutan menerima sangat besar jauh dibanding dari pada dia yang endorse. Sedangkan yang penyedia jasa kedua hanya menerima 17 juta, saya kira besar juga, tapi lebih besar lagi muncikari pertama," terangnya.

Sebelumnya Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan J mendapat Rp 16 juta usai mempertemukan PA dengan pengguna berinisial YW.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Lain yang Terlibat di Prostitusi Online PA

"Total transaksi nanti kami sampaikan karena lagi melengkapi itu. Kalau (J) menerima di atas Rp 16 juta," kata Leo saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (28/10/2019).




PA Sudah Berhubungan Badan Saat Ditangkap:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)