Azam menambahkan tidak ada maksud untuk menyakiti binatang maupun menyinggung para pecinta kucing di seluruh Indonesia. Ia juga tidak menyangka tindakannya menjadi viral dan menjadi heboh.
"Ini kan di akun pribadi, jadi hanya untuk berekspresi saja, biar banyak komentar followers saya. Kata-kata dan tulisan di video itu hanya karangan saja," ujarnya.
Sebelumnya sebuah video rekaman di Instagram (IG) yang memperlihatkan seekor kucing yang diminumi sebuah cairan hingga tewas, viral di media sosial. Narasi suara dan tulisan dalam video itu seolah-olah cairan yang diminumkan adalah ciu atau minuman keras.
Awalnya lokasi perekaman video tersebut diperkirakan ada di Yogyakarta. Karena pemilik akun merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kota Gudeg tersebut.
Namun ternyata tidak. Video tersebut tak dibuat di Yogyakarta. Video itu dibuat di Tulungagung oleh Ahmad Azam warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini