"Memang betul, bahwa kami menerima laporan seorang ibu atas dugaan pencabulan terhadap anak gadisnya. Untuk terlapor seorang PNS staf TU salah satu SMK negeri di Ngawi," ujar Kapolsek Geneng AKP Danang saat dihubungi detikcom, Senin (14/10/2019).
Korban, kata Danang, mengaku menangis histeris dan mengeluh kesakitan pada organ intimnya sejak Sabtu pagi (13/10). Saat itu korban mengaku bahwa ia telah dicabuli oleh SWT (52) yang merupakan oknum PNS pegawai TU sebuah SMK negeri di Ngawi.
"Jadi korban pulang main. Sesampai rumah histeris, mengamuk, dan menangis. Sambil menangis, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya kalau kemaluannya sakit," katanya.
Danang mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan pencabulan tersebut. Karena korban masih di bawah umur, sehingga kasus tersebut akan dilimpahkan ke unit PPA Polres Ngawi.
"Ini akan kita limpahkan ke PPA polres Ngawi karena korban masih di bawah umur," ujarnya.
Danang menambahkan selain di bawah umur korban ternyata penderita keterbelakangan mental. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini