Ngelantur Saat Ditanya Risma, 6 Anak Ini Jalani Tes Urine

Ngelantur Saat Ditanya Risma, 6 Anak Ini Jalani Tes Urine

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 10 Okt 2019 21:01 WIB
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Chistijanto (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Enam anak yang diduga terpapar paham kekerasan di Surabaya menjalani tes urine. Mereka mendapatkan penangan khusus dari Pemkot Surabaya setelah ngelantur saat ditanya Wali Kota Tri Rismaharini.

Sebanyak 65 anak yang diduga terpapar paham kekerasan dari kelompok Jawara dan All Star dikumpulkan di Mal Pelayanan Publik, Siola, Surabaya. Sebagian anak yang terdiri atas pelajar SD hingga SMA itu sempat mendapat pertanyaan dari Risma.


Namun beberapa dari mereka justru memberikan respons yang cenderung keluar dari konteks. Karena itu, Risma meminta BPB memberikan penanganan khusus terhadap beberapa anak tersebut.

"Tolong Pak, anak-anak ini ditangani," kata Risma kepada Kepala BPB Linmas, Eddy Chistijanto, Kamis (10/10/2019).

Seusai pertemuan, Eddy mengatakan ada enam anak yang mendapatkan penanganan khusus. Mereka menjalani tes urine.

"Ada enam anak yang dilakukan tes urine. Tapi hasilnya saya belum ngecek. Itu yang melakukan tes urine atau narkoba dari Dinas Kesehatan," kata Eddy.

Saat ditanya kenapa Risma menaruh curiga kepada enam anak tersebut, Eddy menyampaikan bahwa Wali Kota sudah mengetahui ciri-ciri orang yang menyalahgunakan barang terlarang.

"Bu Wali kan tahu dari struktur mimiknya, mimiknya kelihatan. Diajak ngomong nggak nyambung. Makanya tadi Bu Wali bilang tangani anak-anak ini Pak. Biasanya indikasinya memakai narkoba. Ibu sudah paham soal itu," papar Eddy.


Eddy kemudian menjelaskan saat ini pihaknya belum mengetahui hasil tes urine tersebut. Namun, jika positif narkoba, akan dilakukan rehabilitasi oleh Dinas Kesehatan.

"Kami lakukan rehabilitasi, biasanya kami kalau siswa rehabilitasinya di rumah. Tapi nanti ada Dinas Kesehatan yang setiap hari datang ke rumah mereka," pungkas Eddy.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.