Kepala Dinas Operasi Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel (Pnb) Erwin Sugiandi membenarkan adanya rencana warga asal Jawa Timur yang sebelumnya tinggal di Wamena.
Mereka sebelumnya berhasil dievakuasi menuju Jayapura pascainsiden beberapa waktu lalu. Jumlah penumpang sebanyak 120 orang, meliputi 105 orang dewasa dan 15 anak-anak.
"Mereka sebelumnya berada di Jayapura. Besok rencananya dibawa ke sini (Lanud Abdulrachman Saleh) dengan satu pesawat Hercules A-1305. Waktu tiba sekitar pukul 14.00 WIB," terang Erwin saat dihubungi detikcom, Selasa (1/10/2019) siang.
Erwin menjelaskan besok hanya ada satu kali penerbangan. Rute pesawat meliputi Jayapura-Biak-Ambon-Makassar-Lanud Abdulrachman Saleh.
"Besok satu kali penerbangan saja," tegasnya.
"Besok itu mereka akan pulang ke daerah asal, meliputi Madura, Pasuruan, dan Jember," pungkas Erwin.
Sebelumnya, kerusuhan di Wamena terjadi pada Senin (23/9) pukul 09.00 WIT. Sejumlah bangunan, seperti rumah dinas, ruko, dan kantor bupati, dibakar massa serta menimbulkan korban tewas.
Korban tewas akibat demo berujung anarki di Wamena, Jayawijaya, Papua, kemudian mencapai 30 orang pada Rabu (25/9). Sebagian besar jenazah sudah dibawa ke Jayapura.
"Data terakhir ada 30 jenazah dan sebagian besar sudah dikirim ke Jayapura," kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Wamena, yang dikutip dari Antara, Rabu (25/9).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini