Semburan Lumpur di Surabaya Berubah Jadi Campuran Minyak dan Air

Semburan Lumpur di Surabaya Berubah Jadi Campuran Minyak dan Air

Titania Dewanti - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 20:09 WIB
Drum-drum berisi lumpur/Foto: Titania Dewanti
Surabaya - Lumpur di sebuah rumah Jalan Kutisari Indah Utara III No 19, Tenggilis Mejoyo, Surabaya masih menyembur. Namun kini hanya berupa campuran minyak dan air.

Salah satu pihak keamanan dari PT Classic Prima Carpet Industries (CPCI), Ahmad Fauzi membenarkan, lumpur yang menyembur tersebut sudah ditampung dalam 11 drum besi. "Saya baru hari ini melihat kondisi. Ini kan rumah dari Manajer PT CPCI. Jadi tiap hari yang mantau pasti beda-beda orang," ujar Ahmad kepada detikcom, Rabu (25/9/2019).


"Awalnya memang berusaha ditutup sumbernya tapi tidak mempan. Ini masih menunggu perkembangan aja sementara kita nampung aja dulu. Tampungannya sudah sampai 11 drum besi ini," imbuhnya.

Ahmad menambahkan, volume semburan berkurang. Namun masih keluar hingga saat ini. "Hari pertama lumpur saja. Tapi lama-kelamaan sampai sekarang sudah mengandung minyak dan air saja," terang Ahmad.

Di lokasi semburan tersedia alat yang dapat mendeteksi kadar bahaya dari semburan minyak dan air tersebut. Alat tersebut bernama Environmental Test Meter. Alat akan berbunyi dan menjadi indikator bila zat atau gas yang disemburkan berbahaya.

Penghuni rumah Setiawan mengatakan, belum ada solusi lebih lanjut atas langkah yang diambil untuk menangani semburan lumpur tersebut. "Belum ada solusi yang diberikan. Tidak ada yang tahu penyebabnya," kata Setiawan.


"Kita sudah didatangi orang-orang ahli geologi dan tinggal nunggu solusi saja. Tapi memang hari pertama masih lumpur kental sekarang sudah bercampur minyak dan air saja," pungkasnya.

Semburan lumpur tersebut diketahui kemunculannya pada Senin (23/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Semburan lumpur ini mengagetkan warga setempat karena di lokasi tersebut sama sekali tidak ada aktivitas penggalian tanah.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.