Pembangunan Satpas prototype ini sudah mencapai 35 persen. Satpas ini bakal menerapkan sistem First In First Out (FIFO).
"Kita selalu rutin, berkala memonitor berapa jauh kesiapan pembangunan Satpas Prototype. Karena kondisinya sudah kelihatan secara fisik, kita membawa rekan dari tim untuk sistem antrian FIFO," kata Tino Kawilarang, salah satu tim dari Korlantas Mabes Polri saat melakukan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan, Kamis (19/9/19).
Tino menambahkan FIFO merupakan satpas prototype. Bukan hanya fisik bangunan. Tapi sistem antrean. Karena menurutnya sistem antrean ini berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Mabes Polri dalam hal Korlantas.
"Jadi berapa jumlah pemohon yang hadir realtime kita tahu bukan hanya di Banyuwangi saja. Semua satpas. Sampai berapa yang lulus, yang tidak, sampai pada berapa PNBP yang diterima hari itu," jelas pria yang didapuk sebagai penanggungjawab Satpas prototype dan FIFO seluruh Indonesia ini.
Tentunya, lanjutnya, dengan adanya FIFO ini secara otomatis masuk Polres Banyuwangi masuk Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Karena yang bukan pemohon tidak bisa masuk ke dalam Satpas. Begitu juga dengan petugas. Kalau bukan petugas Satpas mau masuk ke sini harus koordinasi karena tidak ada akses masuk. Karena yang punya akses hanya petugas Satpas saja. Dia menyebut ini untuk mencegah munculnya percaloan. Karena percaloan itu ada karena masyarakat merasa tidak nyaman.
"Interior juga lebih dibuat nyaman. Aksesibilitas juga lengkap termasuk untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi, ruang baca dan pojok permainan anak. Dindingnya banyak didominasi kaca temper karena kita mencoba untuk lebih transparan," terangnya.
Tahun ini, menurutnya ada 5 Satpas prototype yang dibangun yakni Banyuwangi, Mojokerto Kota, Samarinda, Indramayu dan Blora Jawa Tengah. Dari lima itu, progres pembangunan di Banyuwangi yang paling cepat. Dia mentargetkan bulan November harus sudah selesai. Desember perbaikan kecil karena harus berakhir dan tahun depan harus sudah operasi.
Dalam kesempatan yang sama Wakapolres Banyuwangi Kompol Andi Yuda mengaku cukup senang mendapatkan asistensi langsung dari Mabes Polri. Menurutnya, Satpas Prototype ini juga mendukung fasilitas teknologi 4.0. Dengan demikian diharapkan tidak menyulitkan masyarakat.
"Ada sistem yang menuntun masyarakat. Ini semua akan dimudahkan. Semua by system dan by teknologi tidak lagi didominasi manusia. Tidak ada lagi peluang untuk terjadinya pungli korupsi dan lain sebagainya. Ini juga meningkatkan pengawasan baik kami yang ada di wilayah maupun pusat bisa memonitor secara real time," bebernya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini