Dua Arca Kepala Kala Juga Ada di Punden Joko Pangon Blitar

Dua Arca Kepala Kala Juga Ada di Punden Joko Pangon Blitar

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 08:40 WIB
Dua arca kepala Kala di punden (Erliana Riady/detikcom)

Dari cerita neneknya juga, rumah Mansyur, yang berjarak 50 meter dari punden, sering muncul penampakan anjing putih. Konon, anjing putih ini penjelmaan Joko Pangon yang ingin melindungi warga Gedog.

"Saya belum pernah melihat sendiri. Tapi pas Kelud mau meletus pada 2014, ada warga saya yang melihat anjing putih berjalan di kampung ini," ujarnya.

Lalu apa hubungan punden itu dengan struktur candi yang ditemukan petani Toiran? Belum ada yang bisa menjelaskan secara gamblang. Namun di punden itu juga terdapat situs purbakala lainnya berupa yoni. Yoni setinggi 1 meter itu berada di bawah pohon beringin besar di tengah punden Joko Pangon.


"Siapa Joko Pangon tidak ada yang tahu pasti. Hanya ceritanya yang melegenda. Secara logika, keberadaan punden ini menguatkan dugaan, dari struktur candi yang ditemukan memang ada candi besar di sini," kata Kepala Disbudpar Pemkot Blitar Tri Iman Prasetyono.

Tri juga mendengar cerita turun-temurun bahwa Joko Pangon adalah anak seorang janda dari Jatimalang. Lokasi desa itu sekitar 5 kilometer dari Gedog. Konon, Joko Pangon bersemedi di Candi Gedog sebagai candi peribadatan.

"Kalau sekadar cerita, warga sana mendengar dari nenek mereka memang ada Candi Gedog. Candi itu roboh ke selatan. Makanya banyak puing batu bata ukuran besar ditemukan di situ. Tapi sampai saat ini belum ada kajian ilmiah yang membuktikannya," pungkas Tri.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.