Ini Penampakan Mak Susi Saat Mengenakan Baju Tahanan

Ini Penampakan Mak Susi Saat Mengenakan Baju Tahanan

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 16:57 WIB
Tri Susanti alias Mak Susi/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Polisi resmi menahan korlap aksi di Asrama Mahasiswa Papua (AMP), Tri Susanti atau Mak Susi. Mak Susi Ditahan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran hoaks dan akan menjalani penahanan awal selama 20 hari.

Usai diperiksa, Mak Susi terlihat keluar ruangan penyidik memakai baju tahanan berwarna oranye. Selain itu, Mak Susi tampak memakai topi warna biru yang kemarin dipakai saat mendatangi Mapolda Jatim. Dia juga tidak mengenakan borgol pada tangannya.

Namun saat ditanya wartawan, Mak Susi hanya diam. Mak Susi terlihat menjawab pertanyaan wartawan hanya tersenyum di depan kamera.

Dari informasi yang dihimpun, Mak Susi akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Pemeriksaan ini untuk melihat bagaimana kondisi kesehatan Mak Susi sebelum dimasukkan sel.


Sebelumnya, Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto mengatakan pihaknya resmi melakukan penahanan pada Susi dan tersangka rasialisme, Samsul Arifin. Penahanan ini untuk 20 hari ke depan.

"Hari ini kita pastikan untuk tersangka Tri Susanti dan satu tersangka lain Samsul Arifin kita pastikan untuk melakukan penahanan," kata Toni.

Toni menyebut ada beberapa hal yang menjadi alasan dilakukan penahanan. Salah satunya, kekhawatiran jika pelaku akan mengulangi perbuatannya.

"Tentu ada tiga di hukum acara pidana. Pertama kekhawatiran akan mengulangi tindak pidana. Kedua kekhawatiran untuk menghilangkan barang bukti, dan ketiga berkaitan dengan menghambat proses penyidikan," pungkasnya.


Simak Video "Sambangi Asrama Mahasiswa Papua, Gubernur Lukas Ditolak Masuk"

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.