Lagi, Massa Diduga dari Perguruan Silat Rusak Rumah Warga di Banyuwangi

Banyuwangi - Suasana Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi yang sebelumnya berangsur kondusif kini kembali memanas. Ratusan orang yang diduga dari salah satu perguruan silat kembali melakukan sweeping menggunakan motor.

Mereka kembali melakukan tindakan anarki, bahkan lebih brutal dibandingkan beberapa hari lalu. Tercatat dua rumah dirusak dan satu motor dibakar.

Aksi ini dilakukan sekira pukul 00.30 WIB Jumat (9/8/2019) dini hari. Massa yang mengendarai motor tak hanya melakukan sweeping. Bahkan mereka sudah berani melakukan pembakaran motor dan merusak isi rumah warga.

Baca juga: Bentrok Warga dengan Perguruan Silat Penyebab Massa Rusak Rumah di Banyuwangi

Salah satu rumah yang menjadi korban adalah rumah milik Sunaryo, warga Dusun Ringintelu, Desa Ringintelu Bangorejo. Rumahnya menjadi sasaran amuk massa tanpa sebab yang jelas. Seluruh perabotan rumahnya hancur berantakan. Motor dan kasur pun dibakar oleh massa.

Kondisi ini membuat warga ketakutan. Aksi masa yang kembali memanas ini buntut dari ketidakpuasan dari massa peserta sweeping atas proses hukum yang dilakukan polisi kepada warga yang diduga telah melakukan pengeroyokan kepada oknum anggota perguruan silat.

"Ini balasan kami atas tindakan warga sini yang telah melukai rekan kami. Kami menuntut polisi mengusut tuntas," ujar salah satu peserta aksi sweeping.

Baca juga: Polisi Halau Massa Perusak Rumah di Banyuwangi, Suara Tembakan Terdengar

Polisi melakukan penjagaan di sepanjang jalan desa. Saat pembakaran polisi sedang melakukan pengamanan di jalan desa.

Sebelumnya, Rabu (7/8) kemarin, ratusan orang yang diduga dari salah satu perguruan pencak silat menyerang puluhan rumah warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Massa yang membawa pentungan dan batu mengendarai motor dan melakukan sweeping di rumah warga. Sedikitnya 20 rumah warga dirusak.

(iwd/iwd)