Suara tembakan itu terdengar saat ada sekelompok massa yang memegang balok sambil mengendarai sepeda motor mengejar warga. Polisi meminta kelompok massa itu tidak melakukan kekerasan.
"Ayo itu teman sendiri. Jangan dipukuli," ujar Kasat Sabhara Polres Banyuwangi AKP Basori Alwie di lokasi, Rabu (7/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa kemudian digiring menuju Polsek Bangorejo. Polisi terus melakukan pengawalan. Tiga orang warga yang sempat dikejar oleh massa itu mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.
"Saya sempat kena batu di perut. Ada luka kecil. Sementara teman saya tadi jatuh dari motor lecet di kaki," ujar Adit, salah satu korban.
Adit mengaku dirinya sedang lewat di jalan desa saat massa tersebut melintas. Melihat ada warga yang melintas, massa itu kemudian mengejar dirinya.
"Saya tidak tahu kalau ada ramai-ramai ini. Tiba-tiba ada banyak motor yang menyerang. Melempar batu dan bawa pentungan. Ya akhirnya lari ini tadi malah dikejar," ujarnya.
Sekelompok orang tersebut juga diduga melakukan perusakan rumah warga sekitar pukul 00.00 WIB. Jendela kaca sejumlah rumah warga pecah. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini