Kejadian ini bermula ketika pikap bernopol W-8281-CB yang dikemudikan Nurhadi, warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampean, Gresik, itu melaju dari Gresik ke arah Lamongan.
"Pikap muat ikan Bandeng dari Gresik mau kirim ikan ke pasar ikan Lamongan," kata Kanit Laka Polres Lamongan Iptu Sudibyo di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2019).
Ketika akan mengirimkan ikan dari Gresik, lanjut Sudibyo, pikap bermuatan bandeng ini tiba-tiba mengalami pecah ban bagian kanan belakang. Akibatnya, kata Dibyo, pikap terbalik, sehingga muatan ikan bandeng berceceran ke jalan raya.
"Tak ada korban jiwa," ungkapnya.
Dibyo menuturkan, dugaan sementara, pikap mengalami pecah ban karena kelebihan muatan. "Pikap sudah kami pinggirkan dan ikan sudah dimuat ke kendaraan lain," ujarnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi kendaraan yang terguling di tengah jalan itu dengan mengerahkan mobil derek. Selain itu, polisi mengatur lalu lintas agar tidak tersendat. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini