Kecelakaan terjadi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan pukul 07.00 WIB. Seperti informasi yang dihimpun detikcom, kecelakaan bermula saat truk trailer dengan nopol N 9980 US melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya.
Saat tiba di TKP, tepatnya selepas Jembatan Kruwul, truk bermuatan triplek ini tiba-tiba oleng hingga terperosok di tepi jalur. Truk tersebut dikemudikan Hariyanto, warga Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Probolinggo.
"Dugaan awal, sopir mengantuk sehingga truk oleng yang menyebabkan ban truk bagian kiri kendaraan terperosok ke pinggir jalur jalan," kata Kanit Turjawali Polres Lamongan Ipda Purnomo kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Setelah terperosok di tepi jalan, lanjut Purnomo, sang sopir banting setir. Namun terlanjur tidak bisa mengendalikan setir hingga akhirnya truk pun terguling. Akibatnya semua muatan truk tumpah ke jalan dan menutupi jalur.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja truk yang terguling beserta muatannya di tengah jalan mengakibatkan kemacetan," terangnya.
Kemacetan memanjang hingga sekitar 3 KM. Terutama untuk arus yang dari arah Surabaya ke Babat. Polisi berusaha mengurai kemacetan dengan menutup sementara jalur dan dialihkan ke jalur sebaliknya. Yaitu jalur dari arah Babat-Surabaya.
"Lajur jalan yang dari arah Babat untuk sementara kami buat dua jalur untuk 2 arah, hingga evakuasi truk selesai," kata Purnomo.
Hingga pukul 10.00 WIB, truk trailer masih dalam proses evakuasi. Selain mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi truk, polisi juga menggunakan forklift untuk mengevakuasi muatan truk. (sun/fat)