Pikap Angkut 9 Orang Nyemplung Sungai di Jember, Satu Tewas

Pikap Angkut 9 Orang Nyemplung Sungai di Jember, Satu Tewas

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 16 Jun 2019 13:59 WIB
Pikap yang nyemplung sungai dan tewaskan satu orang (Foto: Yakub Mulyono)
Jember - Sebuah mobil pikap yang mengangkut 9 orang masuk sungai menyebabkan satu orang tewas. Mobil masuk sungai gara-gara rem blong.

"Rem blong saat jalanan menurun," kata anggota unit laka sat lantas Polres Jember Aiptu Argono, Minggu (16/6/2019).

Menurut Argono, mobil jenis L 300 itu mengalami rem blong saat melaju di jalan Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi. Setelah melewati sebuah jembatan dan jalanan menanjak, sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan.

"Mungkin mobil tidak kuat sehingga kemudian mundur. Kemudian masuk sungai yang ada di sisi kiri jalan," kata Argono.


Akibatnya, penumpang yang ada di bak belakang terlempar dari mobil. Bahkan ada yang tertimpa bodi kendaraan.

"Satu orang meninggal dunia, atas nama Lia, 60 tahun, mengalami luka di kepala, dada dan patah tulang," kata Argono.

Korban meninggal dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember. Sedangkan korban luka dibawa ke ruang perawatan.

Sopir mobil, Muhammad Pauzi mengaku, kendaraan mengangkut penumpang dari terminal Tawangalun Jember. Para penumpang itu merupakan kerabat Pauzi.

"Korban semua saudara saya. Mereka saya jemput dari terminal," kata warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi itu.


Sopir pikap bernopol B 9044 VI itu mengaku kaget dan panik ketika mengetahui mobil yang dikemudikannya mengalami rem blong di jalan menurun. Apalagi ketika melewati jembatan dan jalanan menanjak, mobil kemudian malah berjalan mundur.

"Sempat menabrak pagar jembatan sebelum masuk sungai, sekitar 8 meter. Posisi mobil juga sempat terbalik dan menimpa penumpang," kata Pauzi.

Kini Pauzi sudah dibawa ke Mapolsek Sukorambi untuk dimintai keterangan. Mobil juga sudah berhasil dievakuasi dari sungai. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.