Seorang Anak di Blitar Tewas Tersedak Saat Makan Sempol

Seorang Anak di Blitar Tewas Tersedak Saat Makan Sempol

Erliana Riady - detikNews
Senin, 29 Jul 2019 09:45 WIB
Bocah yang tewas tersedak sempol/Foto: Istimewa
Blitar - Seorang bocah di Blitar dikabarkan meninggal mendadak. Diduga, anak tersebut tersedak saat makan jajanan sempol. Keluarganya mengaku korban memiliki kebiasaan makan terburu-buru.

Korban diketahui bernama Moh Adil Fikri Amruloh. Bocah berusia 8 tahun ini warga Dusun Bakalan Rt 4 Rw 5, Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban adalah anak dari pasangan Abdul Mutolip (50) dan Khusnul Khotimah (46).

Keterangan beberapa saksi, korban diketahui membeli jajanan sempol di Bu Bentik, dekat rumahnya. Korban membeli sempol Rp 4000 dan mendapatkan delapan biji sempol.

"Kejadiannya Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 13.30 wib. Tiga saksi melihat, korban makan sempol tersebut habis enam biji. Tiba-tiba mereka melihat korban memukul-mukul dadanya dan minta minum," jelas Kapolsek Wonodadi, AKP Yoni dikonfirmasi detikcom, Senin (29/7/2019).


Mengetahui kondisi korban makin mengkhawatirkan, saksi lalu memboncengnya naik motor dan dibawa ke Puskesmas Wonodadi. Namun pihak puskesmas menyatakan tidak mampu menangani. Selanjunya korban langsung dirujuk ke RS Itihad Togokan, Srengat,

"Namun setelah sampai di rumah sakit dan mendapatkan perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

Hasil keterangan dr Hernanda yang memeriksanya, korban meninggal karena tersedak makanan dan kemungkinan penyakit epilepsi," ungkapnya.


Yoni menambahkan, dari keterangan beberapa keluarganya, korban memang doyan makan. Namun punya kebiasaan buruk. Jika makan seperti terburu-buru, seringkali makan belum habis ditenggorokan langsung dijejali makanan lagi.

Karena orang tuanya tidak bersedia jenazah korban diotopsi, mereka membuat surat pernyataan bermaterei. Mereka mengikhlaskan kepergian korban sebagai musibah. Jenazah korban langsung dimakamkan, setelah tiba di rumah duka. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.