Bara dan Titik Api Masih Muncul di Gunung Panderman

Batu - Bara api masih ada di area kebakaran Gunung Panderman, Kota Batu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Perhutani bekerja keras mengubur bara api dengan tanah.

"Kalau titik api sudah bisa dipadamkan. Saat ini muncul bara api di bekas area yang terbakar. Kami lakukan penutupan dengan tanah, agar tidak menjadi titik api. Karena hembusan angin," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu Achmad Choirur Rochim kepada detikcom, Jumat (26/7/2019).

Munculnya bara api, kata Rochim, dari hasil laporan tim yang menyisir area bekas kebakaran siang tadi. Bahkan, tim berjumlah 7 orang itu menemukan adanya titik api di kawasan Watu Gandul di ketinggian 1964 mdpl.

Baca juga: Kebakaran 70 Hektare Gunung Panderman Berhasil Dipadamkan

"Pemadaman dilakukan dengan cara pengurukan/penimbunan api. Untuk saat ini titik api sudah terkondisikan," beber Rochim.

Hasil pemantauan BPBD Kota Batu pada malam kemarin, ditemukan wilayah yakni di ketinggian 2011 mdpl dengan kondisi titik api cukup besar. Titik api kedu ditemukan membakar semak-semak, masih di lokasi yang sama.

"Titik api ketiga, berada di tebing di atas Parang Putih. Untuk titik api 3 lokasi berada di tebing dengan medan yang sulit dengan kemiringan lereng mencapai 90 derajat. Sehingga sulit untuk dilakukan pemadaman secara manual.

Baca juga: Ini Langkah Pemprov Jatim Atasi Kebakaran Gunung Panderman

"Upaya yang dilakukan adalah membuat sekat bakar agar api tidak menjalar dan semakin besar. Dan semua titik api yang kemarin ditemukan semuanya berhasil dipadamkan," pungkas Rochim.

Rabu (24/7), BPBD Kota Batu mengabarkan bahwa kebakaran yang melanda Gunung Panderman berhasil dipadamkan. Sedikitnya ada 70 hektare lahan hangus terbakar. Meski begitu, pengawasan bekas kebakaran tetap dilakukan Perhutani bersama BPBD. (sun/bdh)