Suasana sunyi dan sedih nampak terlihat di rumah Ismono dan Maika, orang tua Aris di perumahan Tikusan, Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Sejak mendapat kabar hilangnya helikopter TNA AD di Oksibil Papua, Ismono dan Maika banyak didatangi tamu dari kerabat dan anggota TNI. Komandan Kodim 0813 Bojonegoro juga mendatangi rumahnya.
Maika mengatakan kabar hilangnya helikopter yang dikemudikan anaknya itu pertama kali diberitahu oleh adik kandung Aris, yang juga seorang anggota TNI di Semarang.
"Kabar pertama kali saya ditelepon oleh adiknya yang dinas di Semarang, saya langsung nangis, dan berharap segera ditemukan dengan selamat " ucap Maika sambil mengusap air mata, Selasa (2/7/2019).
Diceritakan oleh keluarga, Aris adalah putra pertama dari dua bersaudara pasangan Ismono dan Maika. Aris baru menikah pada 2016 lalu dan telah dikaruniai satu orang anak. Selama bertugas, istri dan anaknya tinggal di Semarang.
Doa dan harapan keluarga agar anaknya Aris ditemukan selamat terus dilakukan oleh para kerabat dan semua tamu yang hadir di rumah orang tuanya.
Sementara itu, petugas gabungan dari Basarnas dan TNI hingga kini masih melakukan pencarian terhadap helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di pegunungan Bintang Papua, Oksibil, Papua.
Duka Keluarga Kru Helikopter yang Hilang di Papua:
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini