Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan apel yang dilakukan di halaman Gedung Negara Grahadi untuk pengamanan Kota Surabaya.
"Dalam apel kesiapan pengamanan yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya di Kota Surabaya untuk antisipasi pasca pengumuman di MK, walaupun belum adanya laporan dari intelijen di Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya tidak ada unjuk rasa menolak dan mendukung hasil MK yang sedang di gelar di Jakarta," kata Sandi usai Gelar Apel Kesiapan Pengamanan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (27/6/2019).
Sandi menjelaskan meski belum ada aksi yang menonjol, pihaknya tetap menyiagakan pasukan dan berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk memastikan Kota Surabaya aman.
"Tetap kita lakukan protap sispamkota untuk memastikan dan menjaga Kota Surabaya dalam kondisi aman dan kondusif," ungkap Sandi.
Sandi juga menjelaskan objek vital yang dilakukan pengamanan ialah kantor Bawaslu, KPU, Gedung Pemerintah Daerah, Kantor Perbankan, dan gedung-gedung lainnya.
"Kami akan amankan semuanya objek vital menjaganya dan patroli," imbuh Sandi.
Sandi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya agar saling menjaga satu sama lain dan juga saling menjaga keamanan Kota Surabaya.
"Untuk warga Surabaya, mari Jogo Suroboyo, kita menghormati putusan hukum yang ada yang ditetapkan oleh MK, sehingga menjadi masyarakat Kota Surabaya yang dewasa dan sportif, bisa menerima hasil keputusan pesta demokrasi ini," tandas Sandi.
Tonton video Massa Aksi Kawal MK yang 'Keinggris-inggrisan':
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini