Jelang Putusan MK, Keamanan Surabaya Ikut Diperketat

Jelang Putusan MK, Keamanan Surabaya Ikut Diperketat

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 27 Jun 2019 12:12 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Jelang sidang putusan perselisihan hasil pemilihan Umum Pilres 2019,sebanyak 2130 personel gabungan TNI/Polri siap mengamankan Kota Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan apel yang dilakukan di halaman Gedung Negara Grahadi untuk pengamanan Kota Surabaya.

"Dalam apel kesiapan pengamanan yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya di Kota Surabaya untuk antisipasi pasca pengumuman di MK, walaupun belum adanya laporan dari intelijen di Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya tidak ada unjuk rasa menolak dan mendukung hasil MK yang sedang di gelar di Jakarta," kata Sandi usai Gelar Apel Kesiapan Pengamanan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (27/6/2019).

Sandi menjelaskan meski belum ada aksi yang menonjol, pihaknya tetap menyiagakan pasukan dan berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk memastikan Kota Surabaya aman.


"Tetap kita lakukan protap sispamkota untuk memastikan dan menjaga Kota Surabaya dalam kondisi aman dan kondusif," ungkap Sandi.

Sandi juga menjelaskan objek vital yang dilakukan pengamanan ialah kantor Bawaslu, KPU, Gedung Pemerintah Daerah, Kantor Perbankan, dan gedung-gedung lainnya.

"Kami akan amankan semuanya objek vital menjaganya dan patroli," imbuh Sandi.


Sandi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya agar saling menjaga satu sama lain dan juga saling menjaga keamanan Kota Surabaya.

"Untuk warga Surabaya, mari Jogo Suroboyo, kita menghormati putusan hukum yang ada yang ditetapkan oleh MK, sehingga menjadi masyarakat Kota Surabaya yang dewasa dan sportif, bisa menerima hasil keputusan pesta demokrasi ini," tandas Sandi.



Tonton video Massa Aksi Kawal MK yang 'Keinggris-inggrisan':

[Gambas:Video 20detik]




(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.