Awalnya, bapak dua anak tersebut hanya mengetahui melalui pesan whatsapp. Isinya tentang kondisi Ibu Ani yang terindikasi mengidap sakit serius. Tak langsung percaya, Indra pun meneruskan informasi itu kepada tantenya (Ibu Ani).
"Mohon izin tante, mohon maaf. Apa berita tersebut benar?" tulis Indra melalui WA seperti yang ditunjukkan kepada detikcom, Sabtu (1/6/2019) sore.
Pertanyaan itu pun berbalas. Almarhumah menjelaskan jika penyakit yang dideritanya serius. Meski tak merinci penyakit dimaksud, namun jawaban singkat Ibu Ani membuat perasaan Indra makin tak karuan.
"Sakit tante serius Indra," demikian jawaban singkat almarhumah kala itu.
![]() |
Sontak Indra mengucap istigfar berkali-kali. Dia pun lantas merangkai doa yang juga dia tulis pada kolom WA untuk dikirim ke nomor Ibu Ani.
"Ya Allah, Rabbi. Ya Tuhan kami, berikanlah kesembuhan untuk Tante Ani, ksembuhan yang tidak kambuh lagi dan angkatlah semua penyakitnya. Amin," balas Indra.
Indra mendengar kabar duka tersebut melalui media saat mudik ke rumah orang tuanya di Kelurahan Ploso, Pacitan. Bersamaan rasa terkejut dan sedih, dirinya lalu mengajak anggota keluarga menundukkan kepala seraya berdoa bersama.
Meski baru tiba dari Jakarta, Indra pun memutuskan kembali ke ibu kota dengan jalan darat. Dia berangkat bersama dua adiknya. Masing-masing Indrata Nur Bayu Aji dan Wisnu Pribadi. Mereka berencana langsung menuju rumah duka di Cikeas.
"Karena alasan kesehatan, Bapak (Soedjono) dan Ibu (Endang Widowati/sepupu SBY) tetap di rumah. Kami-kami yang berangkat takziyah," ucapnya sebelum menuju mobil SUV warna hitam yang bergeser perlahan meninggalkan kediaman masa kecil SBY.
Simak Juga 'Melihat Kembali Bentuk Cinta SBY Untuk Ani Yudhoyono':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini