"Saya atas nama pribadi dan keluarga dan seluruh jajaran pemerintah kota dan warga Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Risma di kediaman pribadinya Jalan Sedap Malam, Surabaya (1/6/2019).
"Mudah-mudahan ibunda Ani tercinta diterima di sisi Allah dan saya yakin beliau khusnul khotimah karena beliau meninggalkan kita semua di bulan puasa," tambah Risma.
Risma mengenang, sebagai ibu negara, Ani merupakan sosok yang sangat sering berkunjung ke Surabaya. Hal itu karena ketertarikannya dengan taman-taman di Kota Pahlawan dan hobi fotografinya.
"Ibu Ani ini sangat suka sekali berada di Surabaya karena beliau hobi fotografi dan sangat suka memotret taman-taman di Surabaya," beber mantan kepala Bappeko itu.
Karena hal itulah, lanjut Risma, ia seringkali dipuji karena keberhasilannya membangun taman yang semakin bagus di Kota Surabaya. Di mata Risma juga, Ani dikenal sebagi sosok yang tak ragu menyapa kepada siapa saja yang ditemuinya.
"Seringkali kalau kunjungan kenegaraan ke Surabaya beliau mesti menyampaikan ke saya 'bu tamanmu tambah lebih baik' ke saya. Jadi selalu beliau menyampaikan begitu ke saya setiap ketemu dengan saya," terangnya.
"Beliau juga nggak ragu menyapa saya dan seluruh forum pimpinan daerah saat beliau datang ke Surabaya. Ragu itu maksudnya seperti tidak ada gap di antara kita meskipun beliau istri dari presiden saat itu," imbuhnya.
"Jadi terus terang saya ikut belasungkawa sedalam-dalamnya juga sedih karena beliau orang yang sangat ramah dan baik hati," tandas Risma.
Simak Juga 'Annisa Pohan Minta Doa Atas Meninggalnya Ani Yudhoyono':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini