Tak Laik Jalan, Bus Angkutan Lebaran Dikeluarkan dari Terminal di Ponorogo

Tak Laik Jalan, Bus Angkutan Lebaran Dikeluarkan dari Terminal di Ponorogo

Charoline Pebrianti - detikNews
Sabtu, 25 Mei 2019 14:14 WIB
Foto: Charoline Pebrianti
Ponorogo - Menjelang arus mudik, armada bus yang ketahuan tidak laik jalan langsung dikeluarkan dari Terminal Seloaji Ponorogo.

Pelanggaran seperti ban vulkanisir, tidak adanya handrem, onderdil yang dikanibal serta ijin yang sudah mati sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

Kepala Terminal Seloaji Hadi Suhardono menjelaskan pihaknya bahkan melakukan ramp check setiap hari demi menindak armada bus nakal.

"Karena kaitannya dengan kelayakan kalau sudah tidak layak ya kita keluarkan," tutur pria yang akrab dipanggil Dono ini, Sabtu (25/5/2019).


Dono menambahkan pihaknya fokus memeriksa kelayakan masing-masing armada bus. Sebab, kerapkali tiap lebaran sejumlah armada bus yang sebelumnya tidak digunakan kini digunakan kembali.

"Ya, gitu caranya di kanibal dengan onderdil armada yang masih layak jalan. Itu kan nggak boleh," terang dia.

Saat ini, jumlah armada bus di Terminal Seloaji untuk AKDP sebanyak 130 armada sedangkan untuk bus AKP sebanyak 60 armada. Jumlah itu meningkat seiring meningkatnya jumlah penumpang.

"Ini jumlah armada bus mulai merangkak naik, kan makin banyak penumpangnya. Makanya sekarang harus ketat, ramp check tiap hari," jelasnya.


Selama pelaksanaan ramp check, Dono mengaku pasti menemukan kesalahan armada bus. Terutama bagian ban depan yang divulkanisir.

"Harusnya kan ban yang asli bukan vulkanisiran, ini kan fatal sekali," imbuh dia.

Dono bahkan tidak segan mengandangkan maupun mengeluarkan armada bus yang masih tetap beroperasi meski tak layak jalan.

"Kalau sudah dikeluarkan dari terminal kan dia mau ngangkut penumpang dari mana," pungkas Dono. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.