Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang arus mudik, para sopir bus dan angkutan umum diperiksa satu per satu.
Tes urine demi mencegah dan memberantas, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjelang arus mudik digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, bersama Satlantas dan Satreskoba Polres Malang, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Jumat (24/5/2019).
Satu persatu bus antar kota dalam provinsi dan angkutan umum yang melintas di jalan raya Kepanjen-Blitar diarahkan untuk menuju Terminal Talangagung untuk dilakukan pemeriksaan.
Selain inspeksi keselamatan (ramp check) kendaraan dan pemeriksaan urine kepada pengemudi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan (tensi darah) kepada para pengemudi serta pemberian informasi terkait bahaya penyalahguna narkoba bagi para penumpang.
"Kegiatan ini sekaligus menandai digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2019 ini bertujuan sebagai antisipasi kecelakaan pada saat arus mudik Lebaran tahun ini, serta dalam rangka menjelang peringatan Hari Anti Narkotika (Hani) 2019 bulan Juni mendatang," terang Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Malang M Khoirul kepada detikcom.
Saat dilakukan pemeriksaan para penumpang diberi pengetahuan dan pemahaman tentang maksud dan tujuan operasi ini, sehingga mereka yang tadinya risau dapat menerima meskipun sedikit mengganggu waktu perjalanan mereka.
"Namun ini juga demi keamanan dan kesemalatan para sopir dan penumpang dalam menempuh perjalanan," ujar Khoirul.
Dalam kesempatan ini setidaknya dari 82 kendaraan yang diperiksa kendaraan kondisi masih layak.
Simak Juga 'Mau Mudik Lewat Jalur Darat? Waspadai Titik Kemacetan Ini':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini