BPP Prabowo-Sandi di Jatim Temukan Kecurangan Pemilu dari DPT

BPP Prabowo-Sandi di Jatim Temukan Kecurangan Pemilu dari DPT

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 16 Mei 2019 10:53 WIB
Ketua BPP Prabowo-Sandi di Jatim Soepriyatno/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim mengaku menemukan banyak kecurangan pada Pemilu 2019. Kecurangan ini berawal dari DPT bermasalah.

Ketua BPP Prabowo-Sandi di Jatim Soepriyatno mengatakan, pihaknya memiliki beberapa catatan DPT yang bermasalah. Pria yang akrab disapa Pri menyebut ada 7,644 juta DPT bermasalah yang tidak diperbaiki KPU.

"Ada beberapa catatan dari kami, pertama DPT bermasalah di Jatim 7,644 juta. Itu tidak diproses oleh KPU. Ini DPT bermasalah menyangkut invalid maupun yang ganda," kata Pri saat dikonfirmasi di Rumah Pemenangan BPP Jatim di Jalan Gayungsari Surabaya, Kamis (16/5/2019).


Saat ditanya maksud dari DPT yang invalid maupun ganda, Pri mengatakan pihaknya menemui DPT berisi warga yang berusia 400 tahun. Selain itu, dia juga mengaku ada Kartu Keluarga (KK) yang berisi 100 anggota keluarga.

"Masa ada orang umurnya 400 tahun. Masa ada KK isinya 100 orang. Ini kan kita minta untuk diperbaiki tetapi belum diperbaiki oleh KPU dan dilaksanakan Pemilu. Itu yang pertama," lanjutnya.


Sedangkan untuk catatan lain, Pri menyoroti partisipasi masyarakat di Pilpres 2019 yang tak masuk akal. Dia menyebut pada Pilgub Jatim 2018 lalu, partisipasi masyarakat hanya 20,3 juta. Namun saat Pilpres, mengalami kenaikan yang cukup besar hingga 25,5 juta atau naik lima juta.

"Catatan kedua partisipasi masyarakat. Masa Pilgub Jatim 2018 partisipasi masyarakatnya 20,3 juta. Sekarang Pilpres 25,550 juta artinya nambah 5 juta dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Masuk akal enggak kira-kira?," pungkasnya.


Sandi Minta Kecurangan Pemilu Segera Ditindaklanjuti:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.