.webp)
"Memang seiring semakin dekat pelaksanaan pileg dan pilpres tinggal menghitung hari ini, kita gelar kegiatan tabligh akbar dan doa bersama dengan melibatkan seorang mubaligh yang sudah di kenal masyarakat luas ini," terang Kapolresta Madiun AKBP Nasrun Pasaribu kepada wartawan usai acara di Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Minggu (31/3/2019) dini hari.
Mubaligh asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid ini menunjukkan bagaiman membentuk sinergitas dan kesatuan antara ulama dengan Umaro (pejabat).
"Kegiatan tabligh akbar dan doa bersama ini adalah bentuk sinergitas dan kesatuan antara ulama dengan umaro. Jadi kami berharap melalui kegiatan ini bisa terbangun sinergitas yang baik agar pelaksanaan Pemilu serentak diseluruh Indonesia khususnya Kota Madiun berjalan aman, tertib dan damai," katanya.
Sementara dengan gaya humor, Kiai Anwar Zahid secara runtun menyampaikan pesan-pesan di gadapan 5 ribu masyarakat Kkota/Kabupaten Madiun. Salah satu isi dari pesan itu yakni pentingnya peran perempuan dalam sebuah kepemimpinan.
"Laki-laki gaya banget, peran pendamping perempuan itu sangat penting. Makanya PKK hidup yang memegang perempuan, coba yang laki-laki, mati-mati. Apalagi urusan anak rewel, anak sakit nangis terus tak banting pisan," jelas Kiai Anwar Zahid yang disambut tertawa para pengunjung.
Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wali Kota Madiun Maidi mengaku akan bersinergi dengan kepolisian menjelang pemilu. Dia mendukung upaya polisi untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pileg dan pilpres.
"Tentu suasana aman dan nyaman adalah tugas kita bersama untuk menciptakannya. Mari kita bersama menjaga Madiun yang nyaman," ujar Bupati Ahmad Dawami.
Pantauan detikcom ribuan pengunjung membludak hingga rela menjabar tikar terbuat plastik dan koran.
Tonon juga video Debat Capres: Diawali Saling Hormat, Ditutup Komitmen Persahabatan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
